Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 14:01:49【Resep Pembaca】424 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(6)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
Artikel Terkait
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing